Selasa, 30 November 2010

Selingkuh memang tidak diinginkan oleh pasangan manapun. Tapi bagaimana bila sudah terlanjur selingkuh karena suatu hal, kemudian ingin memperbaiki hubungan kembali biar tetap utuh. Bagi yang sudah terlanjur selingkuh, bukan berarti hubungan tak bisa dipertahankan. Perlu usaha dan komitmen kuat untuk merekatkan kembali hubungan rumah tangga yang retak. Bukan sekadar memaafkan pengkhianatan yang terjadi, yang terpenting adalah komitmen untuk membangun kembali kepercayaan yang telah rusak. Kuncinya adalah bersikap jujur. Berikut ini ada beberapa tips untuk memperbaiki hubungan pascaperselingkuhan dengan harapan bisa memperbaiki hubungan sebagaimana mestinya. 1. Berhenti menjalin hubungan Pasangan yang melakukan pengkhianatan harus memutuskan hubungan dan semua kontak dengan selingkuhannya. Hal ini demi menciptakan rasa "aman" bagi pasangan yang dikhianati. Harus bersedia mengacuhkan semua telepon dan pesan singkat dari selingkuhannya seperti ajakan kencan atau makan malam, curhatan di kotak surat elektronik seperti facebook, serta segala hal yang bisa kembali membuat terjebak dalam perselingkuhan. Jika kebetulan bertemu mantan selingkuhan, harus berkomitmen untuk bersikap wajar dan menceritakannya kepada pasangan secara detail sebelum dipertanyakan. Termasuk ketika kekasih gelap masih sering menghubungi. 2. Jawab semua pertanyaan pasangan Hubungan akan semakin erat apabila yang berselingkuh menjawab semua pertanyaan pasangan yang dikhianati. Sebuah studi terhadap 1.083 pasangan suami-istri yang terbentur perselingkuhan mengaku lebih damai saat mendengar jawaban jujur dari pasangan. Peggy Vaughan, pengarang ‘The Monogamy Myth: A Personal Handbook for Recovering from Affairs’ mengatakan, memang awalnya sangat menyakitkan mendengar pengakuan selingkuh pasangan. Tapi, pada titik tertentu membicarakan hal tersebut merupakan proses penyembuhan. Tujuan utama menjawab semua pertanyaan seputar perselingkuhan adalah untuk membangun kembali kepercayaan di antara pasangan. Jangan menyembunyikan apapun, karena apabila di kemudian hari hal ini terungkap, pasangan akan merasa tetap dikhianati. 3. Penyesalan Hubungan biasanya bisa bertahan setelah perselingkuhan, apabila pasangan yang melakukan pengkhianatan menunjukkan penyesalan mendalam atas sikapnya. Pasangan yang berselingkuh harus menyadari penuh bahwa kelakuannya menyakiti hati pasangan. 4. Ikuti proses Proses penyembuhan pasangan yang terbentur perselingkuhan tidak bisa dipercepat. Mereka yang berselingkuh harus sabar dan selalu siap menjawab pertanyaan seputar peristiwa "pahit" itu kapan saja. Cukup dengarkan tanpa rasa marah atau emosi berlebihan. 5. Bertanggungjawab Menyalahkan pasangan atas perselingkuhan terjadi tidak akan memberi hasil apapun. Mereka yang berselingkuh harus benar-benar menunjukkan ketulusan dengan meminta maaf dan bersumpah tidak akan melakukan hal itu lagi. Namun ingat, sumpah tidak menjamin pasangan yang dikhianati mudah percaya. Dalam hatinya bisa tersimpan kekhawatiran bahwa hal yang sama bisa terulang. Satu-satunya cara adalah memperbarui komitmen rumah tangga. 6. Sabar Mereka yang melakukan perselingkuhan harus sabar untuk mendapatkan kembali kepercayaan penuh dari pasangannya. Hormatilah proses untuk menyembuhkan luka hati. Jadi bersabarlah.

ekarang ini banyak gan dijumpai kasus wanita yang menjadi lesbi, lantas apa alasan mereka melakukan ini?
1. Untuk merasakan sesuatu yang berbeda

http://imagehost.ngobrolaja.com/files/Massacare/6733_1036889262717_1840066899_79922_7413900_n.jpg

Hal ini cenderung sulit dijelaskan karena sering kali bukan ketertarikan seksual yang dirasakan. Ketika melihat perempuan lain yang cantik, pintar, dan wangi, seperti apa ya rasanya berdekatan dengan dia? Mengapa pria begitu terobsesi dengan payudara perempuan? Apa yang dirasakannya saat bersentuhan dengan titik sensitif perempuan tersebut? Apabila perempuan bisa mengagumi keindahan tubuh perempuan lain, bukankah itu berarti lebih mudah pula memberikan dan merasakan sentuhannya?
2. Nyambung secara emosional dan verbal

http://i196.photobucket.com/albums/aa118/4ld1/for%20kaskus/lesbi13.jpg


Tentu Anda tahu bahwa pria sering kali sulit memahami wanita. Oleh karena itu, eksperimen dengan sesama perempuan sering kali berangkat dari kemampuan perempuan saling memahami bahasa verbal mereka. Perempuan bisa terbuka dan berbicara sejujur-jujurnya. Bukankah sebenarnya ini kunci dari hubungan seks yang baik?
3. Mengobati sakit hati

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCSnWe5UTzmEy0ROZC3aXzgrjViFQfXJMYCrUUlKTYoG14asQ6ooAopuPaxzxwYV-qgFTzO5_R9d4oNax4bfzxNbBgpbbGMoggH9S3gFnfsliPUlfM-8YAP1njSo8B2Hne2ojo8XdepxU/s1600/cewek+lesbi+6.jpg

Ketika baru berpisah dengan pasangannya, perempuan tentu tetap merasakan saat-saat horny. Selain sedang tak punya pasangan (pria), perempuan mungkin juga sedang tak ingin terlibat dengan pria. Maka, ia pun akan mencoba melakukannya bersama sesama perempuan, entah itu teman lama atau teman yang baru dikenal. Bagaimanapun juga, dalam seks juga ada unsur kehangatan yang didapatkan sehingga perempuan merasa didampingi seseorang yang berpihak kepadanya.
4. Lebih lembut

http://3.bp.blogspot.com/_PzKSMfotBvo/SysIRXpoolI/AAAAAAAAArQ/7f7nmGN_sQA/s320/lesbian+smu.jpg


Perempuan memiliki bibir yang lebih lembut dan mencium dengan lembut pula. Hal ini yang membedakan dengan pria. Ketika merasa bernafsu, pria cenderung mencium terlalu “bersemangat”. Mereka juga selalu melibatkan air liur terlalu banyak saat mencium.
5. Perempuan lebih pintar seks oral

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwx6RnwKVdGdiqaBLWU9WRF4v8smdztOuLYYdC0xQEt5sblXEQLkEMDHb4MGDsU5HEOF6PxRG1cqzNvm2IcbH8T1WZOdTtKPLO6PmpOHAqlYgZfmhK1KD-Sg2wEmeP9ZTi_jMk-UQvE_8/s1600/cewek+lesbi+7.jpg


Pria sering kali tidak tahu mana bagian yang menyenangkan untuk disentuh, terutama di area vagina. Perempuan, di pihak lain, tentu tahu hal ini dan tahu bagaimana menyenangkan perempuan lainnya saat bereksperimen dengan seks oral. Lagi pula, tidak ada kumis yang baru dicukur sehingga terasa kasar saat menyentuh area tersebut.
6. Tidak jorok

http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs020.snc1/2643_62739134340_651634340_1441812_3198222_n.jpg


Perempuan senang melakukannya di tempat yang bersih, dengan seprai yang baru diganti. Ketika ingin buang angin, perempuan tentu akan keluar dari kamar atau setidaknya menyingkir. Pria justru sebaliknya, cenderung buang angin sembarangan dan menganggapnya lucu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar